CATATAN SANG PEMENANG

CATATAN SANG PEMENANG, KISAH-KISAH MOTIVASI

MENJADI PEMENANG KOMPETISI

Catatan sang pemenang, buku kaya inspirasi. Merangkum kisah nyata dari orang-orang yang pantas disebut sebagai pemenang. Buah ide dari seorang penulis asal Bandar Lampung, dengan panggilan akrabnya Tuti Sitanggang. Buah ide cemerlang. Buku lebih memiliki peranan dari pada piala, buku lebih mampu bercerita detail tentang pemiliknya. Kurang lebih seperti itu yang peresensi tangkap dari buku ini.

Begitu banyak orang yang berprestasi tetapi kemudian dilupakan. Prestasi hanya sebuah sejarah yang tergantung di dinding atau terkurung di dalam buffet kaca. Piala hanya sebagai tanda penghargaan yang tak dapat bercerita panjang lebar tentang kerja keras pemiliknya. Dengan buku ini lah sahabat dapat menikmati setiap jengkal ceritanya tentang bagaimana menakhlukkan tantangan, berjuang, setelah itu menang.

Buku ini ditulis keroyokan, oleh 28 penulis. Mungkin bisa disebut buku antologi. Dalam buku ini terdapat 36 kisah orang-orang yang pantas disebut sebagai pemenang. Setiap penulis ada yang mengisahkan perjuangan dirinya, ada pula yang mengisahkan perjuangan pemenang yang telah menginspirasinya. 

Dari 28 penulis tersebut diantaranya adalah Tuti Sitanggang. Penggagas buah ide buku ini. Beliau terinspirasi oleh adiknya, Mulya Ladriman Sitanggang. Seorang atlet kempo internasional. Pemilik prestasi: Most Superior Award Embu berpasangan dengan Putra Sabuk Coklat dengan Alpa Edison, Peraih Emas Embu berpasangan dengan Putra II DAN Indonesia Open, Peraih Emas Embu beregu Yudansha Test Event Sea Games bersama Timnas Indonesia, dan juga Peraih Emas Embu beregu Yudansha Sea Games bersama Timnas Indonesia.

Candra Nila Murti Dewojati. Kontributor buku ini yang telah terinspirasi oleh keponakannya. Tepatnya putri dari kakak sulungnya. Dikisahkan Mona (panggilan akrabnya). Gadis manis yang masih begitu muda bernama lengkap Nurvirta Monarizqa. Lahir pada tahun 1993. Ia adalah profil Kartini muda yang sarat prestasi. Sejak usianya masih 7 tahun, sudah menelurkan 36 prestasi. Begitu lah yang telah dikisahkan Candra Nila Murti. Inilah sebagian prestasi yang berhasil ia kantongi: Medali Perak Olimpiade Sains Nasional VIII bidang Matematika SMA di Jakarta 2009, Bronze Award Category Environmental Friendly International Exhibition for Young Inventor di Taiwan 2008, Juara I (medali emas) National Young Innovator Award yang diselenggarakan oleh LIPI di Jakarta 2008, dan masih banyak lagi prestasi yang dikantonginya. 

Dadan Ahmad Zaini Dahlan. Kontributor buku ini yang telah terinspirasi oleh santri segudang prestasi. Beliau adalah Ustadz Abu Nashar Al-Bukhari, Lc. Ustadz yang masih muda, yang lahir pada tahun 1987. Alumni Pondok Pesantren Gontor Ponorogo Jawa Timur yang selanjutnya juga alumni Fakultas Ushuluddin  Universitas Al-Azhar Kairo, jurusan hadist. Peraih predikat mumtaz (cumlaude), mahasiswa dengan raihan nilai tertinggi. Ini lah sebagian prestasi yang berhasil ia kantongi: Alumni dengan nilai terbaik PMD Gontor tahun 2005, Peraih predikat mumtaz dan mahasiswa terbaik tingkat 2 Universitas Al-Azhar, Kairo tahun 2007-2008, Peraih predikat mumtaz dan mahasiswa terbaik tingkat 3 Universitas Al-Azhar Kairo tahun 2008-2009, Juara 2 lomba cerdas cermat Bahasa Arab Antarnegara (kerja sama PPMI Mesir & ICMI Orsat. Kairo) tahun 2008-2009, Juara 2 English Debate Contest Among Internasional Student (kerja sama PPMI Mesir & Pwk. PII Mesir) tahun 2009-2010, Wisudawan terbaik PPMI tahun 2010. 

Apa yang telah dikisahkan oleh Dadan Ahmad Zaini Dahlan mengenai Ustadz Abu Nashar Al-Bukhari L.c, menjadikan saya sangat penasaran padanya dan ingin segera menemukan apa sich rahasia santri segudang prestasi ini?, sampai bisa meraih predikat mumtaz? tulisan Dadan Ahmad Zaini Dahlan sangat enak dinikmati, mudah dipahami dan terus membawa pembacanya mempunyai rasa penasaran yang dalam di dalam setiap paragrafnya. Setelah kata demi kata, kalimat demi kalimat sampai paragraf terakhir, baru saya temukan rahasia sukses dari santri segudang prestasi itu.

Dokter Dito Anurogo. Kontributor buku ini yang mengisahkan dirinya sendiri, dokter online peneliti Hematopsikiatri. Dokter multitalenta. Prestasinya menjuarai baik ditingkat nasional dan juga internasional. Diantara prestasinya: satu-satunya delegasi Indonesia untuk Internasional Training Exchange Programme di Hungaria, satu-satunya delegasi Indonesia untuk riset tentang Endoglin di Italia, sertifikasi CME dari berbagai universitas ternama dunia (Harvard, Oxford, dan John Hopkins), Nominator Lomba Penulisan Esai Ilmiah Populer Harun Yahya Internasional Award 2003, dan masih banyak karya-karya lainnya yang sudah dipublikasikan. Dalam buku ini, ia juga membicarakan tentang motivasi (lebih tepatnya obsesi)nya menjadi dokter cahaya dengan karakteristik yang dapat menggerakkan juga menyejukkan. Satu dari berjuta bintang yang menerangi semesta raya. Di dalam buku ini, ia juga menjelaskan tentang hakikat obat menurutnya.

Selain mengisahkan tentang dirinya, dokter Dito juga mengisahkan salah seorang dokter yang menjadi inspirasinya. Beliau adalah dokter Taruna Ikrar, M.D, MPharm, Ph.D. telah dikisahkan dalam buku ini dengan komplit, Mengenai prestasi Taruna Ikrar yang sudah dikantonginya dari sejak SD hingga kini beliau berhasil menjadi ilmuwan multitalenta.

Iwan Alfarizy. Kontributor buku ini yang mengisahkan dirinya sendiri, tentang bagaimana polahnya ketika berjuang untuk membuktikan pada saudara dan keluarganya yang telah meremehkan dunianya yaitu hobinya menulis. Ia pun berhasil, dapat menghapus image meremehkan tentang penulis.

Joko Pamungkas. Kontributor buku ini yang mengisahkan dirinya sendiri dengan prestasi yang diperolehnya. Joko Pamungkas adalah mahasiswa dengan segudang prestasi. Ia berhasil mengantongi banyak prestasi, diantaranya: Finalis 15 besar lomba mahasiswa berprestasi tingkat nasional, mahasiswa berprestasi utama Universitas Jendral Soedirman, mahasiswa berprestasi utama Fakultas Biologi, Finalis 10 besar lomba mahasiswa berprestasi tingkat Universitas Jendral Soedirman, Penerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa, Bank Indonesia, serta terakhir DAAD Jerman, dan masih ada beberapa prestasi lainnya. 

Nenny Makmun. Kontributor buku ini yang telah terinspirasi oleh bunda muda sosok entrepreneur, Novia Ariyanti. Bunda yang lahir pada tahun 1984 ini sudah mengantongi prestasi: Owner Novia Chocolate dan Bakery, Branch Manager Chocodot Jakarta.

Nurisma Fira. Kontributor buku ini yang telah terinspirasi oleh suaminya, Bp Hadi Susanto. Perjuangan beliau sangatlah gigih. Diawali dengan tekadnya untuk bersekolah di kota kala masih SMU. Cemoohan dari orang-orang di sekelilingnya tak berhasil mengurungkan tekadnya untuk tetap sekolah di kota Lumajang. Beliau yakin akan keberhasilannya, dengan prestasi yang telah diperolehnya sejak SD hingga SMP. Prestasi tak hanya berhenti sampai sini. Beliau berhasil dalam ujian masuk Institut Teknologi Bandung (ITB), bahkan beliau telah mengantongi prestasi sebagai mahasiswa berprestasi Utama ITB (Ganesha Prize) pada tahun 2000.

Rini Rahmawati. Kontributor buku ini yang telah terinspirasi oleh ibundanya, ibu Susmariati (Alm). Ibunda yang gigih menjalankan kewajibannya sebagai ibu rumah tangga dan juga profesi beliau sebagai guru SD. Bunda yang mengantongi prestasi: Penghargaan 2 buah Satya Lencana sebagai Guru Teladan dari Presiden Megawati Soekarnoputri, Penghargaan Satya Lencana Karya Sastra 20 tahun dari Presiden Megawati Soekarnoputri.

Sri Widiyastuti. Kontributor buku ini yang telah terinspirasi oleh Indari Mastuti Rezki Resmiyati Soleh Addy. Ibu muda kaya inspirasi. Dengan panggilan akrabnya Indari Mastuti. Penggagas dan pendiri perkumpulan ibu-ibu doyan nulis. Penggagas dan pendiri sekolah perempuan. Pendiri sebuah CV, yang diberi nama Indscript Creative. Sebuah perusahaan penerbitan buku, agensi naskah, ilustrasi hingga terjemahan.

Masih banyak penulis kontributor dalam buku ini (Rizki Handayani, Sari Kurnia Rahmawati, Nur Rokhanah, Fuatuttaqwiyah El-Adiba, Cani Casmara, Aisyah Fad, Aufa Maulida Fitrianingrum, Berliana Siregar, Ila Rizky Nidiana, Pritha Khalida, Haeriah Syamsuddin, Sri Rahayu, Sri Siska Wirdaniyati, Sukimah Yono, Ty Husnia, Wurni Diningsih, Yuliana Sari, Yunita Indriani) dengan kisah-kisah yang telah mereka tuliskan. Karena keterbatasan, peresensi tidak dapat menyajikannya dengan komplit. Sahabat bisa menyimaknya secara lengkap dengan membaca buku ini.

Siapa yang tak mau kenal beliau (sang pemenang)? Buku ini sangat menginspirasi. Lika-liku perjalanan sang pemenang menuju puncak kesuksesan, semua telah disajikan dalam buku ini. Mengobarkan api semangat pembacanya. Dengan bahasa yang mudah dipahami. selain itu, tema buku ini cocok bagi siapa saja, bukan hanya untuk remaja, orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. Recommended!

SANG PEMENANG?, siapakah mereka?

“Dia lah yang memiliki motivasi, konsistensi, dan kerja keras. Dia lah yang dapat menyikapi tantangan dengan respons positif menyulut semangat jiwa berkobar-kobar seperti lidah api. Dan pada hasilnya nanti, kalah atau menang, akan mereka jadikan sebagai babak pembelajaran dan bonus”.

Judul            : Catatan Sang Pemenang

Pengarang   : Tuti Sitanggang, dkk

Penerbit       : PT Elex Media Komputindo

Cetakan       : diterbitkan pertama kali pada 2013

Tebal            : xix + 320 halaman

ISBN            : 978-602-02-09272