Senin, 12 Mei 2014

NOKIA MODEL 6510 TYPE NPM-9 ADALAH GENERASI PERTAMA YANG KU PUNYA


Handphone merupakan alat komunikasi yang saat ini sangat lah penting. sebagian besar orang telah memilikinya, bahkan tak sedikit masyarakat memiliki lebih dari satu. Sekarang pengguna handphone tidak mengenal usia. Mulai dari orang tua, dewasa, remaja bahkan anak-anak seusia sekolah pun banyak yang punya.

Berkembangnya teknologi saat ini akan memanjakan kita dengan terciptanya alat-alat komunikasi yang canggih. Salah satunya handphone. Bermacam-macam fitur tersedia di dalamnya. Mulai dari pesan, musik, chatting, tv, radio, sosial media dan lain-lain komplit dan benar-benar memudahkan kita dalam melakukan berbagai hal. Sekarang bermacam model handphone tersedia dengan harga terjangkau. Siapa saja dengan mudah dapat memilikinya. 

Saya mulai memiliki handphone sejak masih sekolah, kelas 3 SMA. Saya membeli handphone tersebut karena suatu alasan yang saya kira penting saat itu. Pada masa saya masih sekolah, sudah menjadi umum jika siswa kelas akhir mengadakan rekreasi sebagai perpisahan antar siswa. Saat itu saya bersama teman-teman sepakat mengadakan perpisahan ke Bali. Sebelum saya berangkat tiba-tiba muncul kekhawatiran, “Bagaimana saya mengabari rumah untuk minta tolong dijemput oleh keluarga, jika saya tidak memiliki handphone?”. Oleh karena itu, akhirnya saya membeli handphone meskipun hanya second. 

Handphone yang pertama kali saya miliki adalah nokia model 6510 type NPM-9. Saya membeli handphone tersebut dengan harga Rp 550.000,00 second di konter kecil dekat rumah. Saat itu, di sana tidak ada banyak pilihan model, hanya ada dua macam model dan merk handphone. Nokia dan Samsung. Saya lebih memilih merk nokia, karena kabarnya nokia merupakan merk yang paling baik dari segi kualitasnya pada saat itu.

Setelah saya membeli nokia model 6510 type NPM-9 tersebut, setelah pulang dari Bali sempat kecewa.
Kenapa? Rusak?

Hehe.. bukan. Saya kecewa karena sebenarnya dari pertama kalinya ingin memiliki handphone, nokia 3610 lah yang ingin saya miliki.
Kenapa pilih itu? Yang penting kan bisa untuk komunikasi?
Masa kecil saya senang dengan barang unik. Kenapa saya memilih nokia 3610?, karena bentuknya unik mirip dengan ketupat. 

Saya selalu berjuang untuk segera memiliki handphone yang saya inginkan dengan menabung setiap kali uang saku tersisa, meski sedikit demi sedikit setiap hari. Pada akhirnya saya bisa meraih impian saya tersebut. 

Sampai sekarang saya sudah gonta-ganti handphone sebanyak 3 kali. Berikut rinciannya:

Awal mula memiliki handphone adalah pada tahun 2006. Handphone nokia model 6510 type NPM-9 adalah handphone pertama kali yang saya miliki.

Tahun 2008 pertengahan, saya dapat mewujudkan keinginan saya memiliki handphone bermerk nokia tipe 3610 model ketupat. Sayang sekali handphone ini hanya bisa bertahan 2 tahun hingga tahun 2010 dan sebelumnya sempat bolak-bolik ke puskesphone, rawat inap beberapa hari di sana.

Tahun 2010 setelah nokia tipe 3610 saya sakit, saya kembali menggunakan handphone pertama saya. Kemudian selang beberapa bulan, bapak membelikan handphone baru. Handphone merk nokia model 6303 classic type RM-443. Handphone ini sampai sekarang (tahun 2014) masih sehat dan masih saya gunakan. Sempat sich rawat inap sekali di puskesphone, tetapi Alhamdulillah hanya sebentar. Disamping menggunakan nokia model 6303 classic type RM-443 ini, saya juga masih menggunakan nokia (handphone pertama saya). Jadi, saya dapat menggunakan dua nomor handphone sekaligus sebagai sarana komunikasi saya.

Kemudian pada tahun 2011 dimana saya sudah bekerja dan merantau, saya kesepian tanpa adanya televisi. Televisi milik kos-kosan rusak dan tidak segera diperbaiki. Pada akhirnya saya membeli handphone baru yang terdapat fitur televisinya, adalah handphone merk cros bertipe PD 100T. Jadi, saat itu saya memiliki tiga handphone. Buat apa coba, banyak-banyak. Sempat saya menawarkan handphone pertama saya (nokia model 6510 type NPM-9) pada teman-teman, tetapi mereka tidak berminat. Hehe.. pasti dong. Sudah jelas saya prediksi sebelumnya, mana mau mereka membeli handphone jadul seperti itu dengan miskin fitur. Saat itu handphone yang kaya fitur saja sudah membludak dimana-mana. Akhirnya handphone yang pertama saya miliki tidak terjual. Masih setia menemani saya.

Sampai tahun 2014 ini, handphone yang ada digenggaman saya adalah sebanyak 4 handphone. Handphone generasi pertama saya nokia model 6510 type NPM-9 (sebenarnya masih sehat, tetapi sekarang tidak saya pakai), handphone generasi kedua nokia tipe 3610 (mati, tidak dapat diperbaiki), handphone generasi ketiga nokia model 6303 classic type RM-443 (masih sehat, masih setia menemani dan masih saya gunakan), handphone generasi keempat cros bertipe PD 100T (masih sehat, masih setia menemani dan masih saya gunakan).

Nah, begitu lah cerita tentang handphone yang saya miliki dari generasi pertama hingga generasi terakhir. Pada generasi pertama lah yang paling setia menemani saya. Generasi pertama lah yang paling kuat dan sehat. Malah handphone impian saya (nokia tipe 3610) memiliki umur pendek.


Jumlah: 718 kata

Tulisan ini diikutsertakan pada Giveaway
CERITA HAPE PERTAMA
oleh : mak Isti'adzah Rohyati

http://www.istiadzah.com/2014/05/giveaway-cerita-hape-pertama.html

 

4 komentar:

  1. temenku punya yg HP ketupat itu memang ringkih.. cepet rusak

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Terima ksih mbak Riski, sudah berkunjung.
    Punya saya juga mbak, hehe..

    BalasHapus
  4. Iyaaa 3610 lucu yah. Tapi saya waktu itu nggak mampu belinya, hihihi.

    Makasih ya udah ikutan GA saya :)))

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung ke blog nurulalyarumahkita@blogspot.com

Semoga bermanfaat untuk kita semua postingan yang sudah anda baca. Dan..

Mohon dukungannya untuk FOLLOW, COMMENT dan SHARE blog ini ya, supaya terus berkembang.

Terima kasih..